Minggu, 23 Desember 2007

Pantai Indah Popoh (PIP)

Mengenai obyek wisata pantai, tidak perlu diragukan lagi bahwa kota Tulungagung memiliki banyak koleksi pantai maupun teluk. Salah satunya yang sudah dikenal baik wisatawan Domestik maupun Mancanegara adalah Pantai Indah Popoh Tulungagung. Pantai yang langsung berhadapan langsung dengan laut Bebas Samudera Hindia ini memang banyak menawarkan keeksotikan keindahan panorama pantai, baik wisata bahari maupun keindahan deburan ombaknya. Dari sisni dapat dijelaskan bahwa pantai ini memang dikelola dengan serius dan berkesinambungan oleh pemerintah daerah Tulugagung, hal ini dapat dilihat dengan kelengkapan fasilitas yang ditawarkan dan akses sarana dan prasarana yang ada.



Dari tahun-ke tahun tingkat pengunjung selalu meningkat secara signifikan, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa PIP memang menawarkan nilai lebih untuk dijadikan tempat rekreasi dan darmawisata. Suasana pantai yang berhadapan langsung dengan laut bebas menjadikan PIP bernuansa wisata bahari yang sesungguhnya. Kita bisa merasakan wisata bahari dengan mengelilingi Teluk Popoh yang begitu fresh dan Nature, kita juga bisa melihat keindahan pantai lain disekitar Popoh yang jaraknya begitu dekat yaitu pantai Sidem, Pantai Sine dan pantai Klathak. Ketiga pantai ini masih berada disekitaran teluk Popoh sehingga baik keindahan maupun panorama yang disuguhkan memiliki tingkat nilai yang sama.

Dalam berwisata ke PIP dalam perjalanan kita akan melewati daerah yang hanya ada satu di Indonesia, apakah gerangan?.. daerah Besole..daerah ini sangat terkenal sebagai daerah pengrajin Onik batu pualam yaitu batu Marmer. Marmer hanya ada di Tulungagung, hampir semua gunung-gunung di daerah Besole Tulungagung merupakan daerah penambangan Marmer. Sehingga disini akan anyak sekali dijumpai buah tangan dari kerajinan batu marmer.


Pantai Popoh merupakan salah satu obyek wisata andalan daerah Tulungagung, berbagai acara selalu diadakan di kawasan wisata ini baik itu musik ataupun acara-acara lain. Hampir setiap hari libur dan hari besar kawasan wisata ini selalu dipadati pengunjung, baik yang berasal dari sekitar Tulungagung maupun luar Tulungagung bahkan tidak sedikit yang berasal dari luar negeri.

Apakah Telecenter?




Apakah telecenter itu?
Telecenter merupakan tempat mengakses informasi, berkomunikasi dan mendapatkan layanan sosial dan ekonomi dengan menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi berupa komputer dan sambungan ke internet. Kegiatan ini sesuai pula dengan “World Summit Information Technology” yang dideklarasikan di Geneva tahun 2003 bahwa untuk tahun 2015 diharapkan seluruh desa di dunia sudah tehubung secara online. Selain itu telecenter diharapkan merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan pemberdayaan masyarakat yang antara lain berupa pelatihan peningkatan ketrampilan dan pengetahuan serta pelaksanaan kegiatan ekonomi masyarakat secara profesional yang didukung oleh fasilitas telecenter

Maksud dan Tujuan Program
Pendirian telecenter di daerah pedesaan merupakan program pengembangan komunitas lokal dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat miskin ( petani dan nelayan ) terutama dalam hal pengelolaan usaha dan pemasaran hasil usaha di bidang pertanian.
2. Meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat miskin melalui penyuluhan dengan pemanfaatan ICT.
3. Meningkatkan produksi bidang pertanian dengan adanya pemasaran yang lebih terbuka dan luas melalui informasi pemasaran yang ada di internet.
4. Meningkatkan kualitas SDM di tingkat desa melalui pelatihan-pelatihan terutama di bidang teknologi informasi dan bahasa Inggris untuk mempersiapkan diri memasuki pasar kerja.

Target dan Sasaran
Terwujudnya model pemanfaatan ICT untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat miskin di pedesaan melalui data informasi dari internet guna mendukung pengelolaan usaha dan pemasaran hasil usaha di bidang pertanian. Kemitraan atau partnership merupakan kata pertama dari program ini dan diharapkan merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan proyek. Kemitraan dimaksud adalah kemitraan sejajar antara pusat, daerah dan negara donor.

Dalam pelaksanaannya akan dipilih lima desa di Indonesia dan salah satu desa yang terpilih adalah di Jawa Timur. Komponen penting dari program ini pada setiap proyek percontohan akan didirikan 1 (satu ) unit telecenter dengan sarana dan prasarana komputer yang tersambung ke internet dan dilengkapi dengan kegiatan pengembangan masyarakat dengan memanfaatkan sarana yang tersedia.

Penutup
Teknologi informasi merupakan alat bantu yang memungkinkan pengintegrasian beberapa kegiatan dalam satu proses yang lebih sederhana. Pemanfataan teknologi informasi dan komunikasi bukan hanya diorientasikan pada otomatisasi perkantoran saja, akan tetapi lebih dari itu adalah mampu berkomunikasi dengan unit lain dan masyarakat sebagai bentuk unit pelayanan kepada masyarakat yang salah satunya dalam bentuk pendirian telecenter.

Untuk dapat memberikan pelayanan publik yang prima suatu unit pelayanan publik dituntut dapat menyediakan ruang tunggu yang nyaman, waktu yang cepat, tepat, mudah dan murah serta efisien. Dibalik kemudahan dalam menyediakan informasi secara cepat, tepat dan akurat, sudah tentu kondisi semacam ini tidak mungkin lagi hanya mengandalkan kemampuan manusia secara manual, akan tetapi diperlukan sarana pembantu yakni teknologi informasi dan komunikasi. Perubahan sikap dan perilaku baik aparat maupun masyarakat mempunyai peran besar terhadap keberhasilan penerapan teknologi informasi dan komunikasi, karena perangkat yang canggih dan mahal tetapi tidak diimbangi dengan kesiapan manusia yang akan memanfaatkannya justru menimbulkan kondisi yang tidak produktif. Oleh karena itu aspek non teknis berupa rekayasa sosial (social engineering) menjadi salah satu unsur penting yang semestinya diupayakan mengiringi aspek teknis (technical engineering) yang sedang dikembangkan dalam implementasi kegiatan telecenter ini. Telecenter dapat berjalan dengan baik melalui dukungan dan partisipasi sebesar – besarnya dari seluruh lapisan masyarakat.

Pengelola Telecenter Planet Tulungagung

Manajer Telecenter Planet:
Nama : Jupriyanto, SE
Nomor Telepon : +62 (0355) 7791243
Email : jupjup_cute@yahoo.com

Kabag Teknologi Informasi:
Nama : Eka Safitri Susanti
Nomor Telepon : +62 (0355) 7791245
Email : eka_sefi@yahoo.co.id

Kabag. Pelayanan dan Pengembangan
Nama : Siti Khururiyah
Nomor Telepon : +62 (0355) 7791241

Email : ririn_sendy05@yahoo.co.id

Penjaga:
Nama : Agus Susanto
Nomor Telepon: 085730838689
Email : -

Waduk Wonorejo Kabupaten Tulungagung

Sebagai daerah yang notabene mempunyai unsur akar rumput kebudayaan yang kuat dan beraneka, Tulungagung merupakan daerah penjunjung tinggi nilai budaya dan pariwisata. Karena salah satu cara agar sesuatu dikenal adalah dengan cara diperkenalkan. Salah satu obyek wisata kawasan dataran tinggi yang diperkenalkan Tulungagung adalah obyek wisata Pegunungan Waduk Wonorejo.

Selain berfungsi sebagai PLTA dan sebagai irigasi Waduk Wonorejo juga diperkenalkan sebagai obyek “journey” yang menyuguhkan kenyamanan dan ketersediaan fasilitas Rekreasi. Dalam konsepnya Waduk Wonorejo dimaksudkan untuk penyuplai air bersih baik untuk kawasan Tulungagung maupun sekitarnya juga sebagai sarana irigasi di daerah Pagerwojo dan sekitarnya juga sebagai sarana penggerak turbin untuk sarana penggerak untuk menghasilkan energi listrik.

Selain itu pula konsep lain yang ditawarkan adalah sebagai obyek Vacation dengan memberikan fasilitas berupa Jets Ski, wisata dengan perahu Kano, Bumi Perkemahan dan Lintas Alam, Sarana penerbangan Domestik setingkat Heli, Pemancingan air tawar dan ada juga sirkuit berkualitas standart untuk event Motocross dan juga Offroad.

Dengan jarak tempuh yang relatif dekat kurang lebih sekitar 15 Km dari pusat kota menjadikan Waduk Wonorejo menjadi area yang mudah ditempuh. Disamping itu juga akses dan srana jalan yang berkualitas menjadikan Waduk Wonorejo menyenangkan untuk disinggahi. Tersedia juga Resort dan Villa berkualitas nasional untuk istirahat para pengunjung.

Dengan bentang alam perbukitan yang berhawa sejuk juga dengan tingkat kemiringan lereng dan lembah menjadikan Waduk Wonorejo menjadai daerah yang sangat nyaman dan sejuk walau berada di daerah tropis. Penampakan hutan baik alami maupun buatan dapat dijumpai disini. Dengan konsep pengecoran total sebuah bukit menjadikan Waduk Wonorejo memiliki nilai artistic bagi para pengunjung, disamping itu juga standart kebersihan yang tinggi dapat dirasakan disini.

Event-event banyak sekali dijumpai disini baik itu dalam skala daerah maupun nasional. Contoh acara rutin yang selalu diselenggarakan adalah Lomba layang-layang tingkat Nasional, Kejurnas Motocross dan 4WD OFFROAD , lomba panahan dll.

Misi lain yang diambil oleh Waduk Wonorejo adalah mencoba mengembangkan konsep wisata pegunungan yang ada di Tulungagung, sehingga potensi wisata tidak hanya sub sector pantai ataupun Agrobisnis akan tetapi fasilitas umum yang begitu penting bagi masyarakat dapat di ekspos untuk wisata. Sehingga ke depan nantinya Tulungagung akan dikenal bukan hanya sebagai kota Marmer akan tetapi kota yang menyuguhkan berbagai kemudahan fasilitas rekreasi.


Telecenter PLANET
Jln. Raya Timbang Pojok 135
Tulungagung
Tlp. (0355) 7791245 / 7791243 / 7791241

Sejarah Desa Kepuhrejo

Telecenter "Planet" Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu dari 4 telecenter yang berdiri pada tahun 2007 atas kerjasama Bapenas-UNDP-BPDE Prop. Jatim-Dinas Infokom dan PDE Kab. Tulungagung. Telecenter "Planet" berdiri di Desa Kepuhrejo Kecamatan Ngantru.
Beberapa waktu yang lalu, pengelola telecenter bertandang ke rumah beberapa sesepuh di desa kepuhrejo untuk mencari informasi tentang sejarah dari desa Kepuhrejo.

Dari informasi tersebut diketahui bahwa sebelum dibentuk sebuah desa, wilayah Kepuhrejo masih berupa hutan belantara. Desa Kepuhrejo terbagi menjadi tiga dukuh yaitu dukuh Cakruk, dukuh Darungan dan dukuh Kepuhrejo sendiri.

Sejarah Pemberian Nama Dukuh Kepuhrejo
Seperti dijelaskan diatas semula tempat ini adalah sebuah hutan. Sebuah hutan yang banyak ditumbuhi oleh pohon Kepuh. Pada saat orang-orang ingin membangun sebuah lahan pemukiman di hutan ini mereka menemukan sebuah pohon Kepuh yang sangat besar, lebih besar dari pohon-pohon Kepuh yang lain. Oleh karena itu mereka memberi nama tempat pemukiman atau padukuhan tersebut dengan nama KEPUHREJO.

Sejarah Pemberian Nama Dukuh Cakruk
Seperti halnya dukuh Kepuhrejo, tempat ini awalnya juga berupa hutan, kemudian orang-orang membukanya menjadi lahan pemukiman. Setelah hutan tersebut menjadi pemukiman penduduk, warganya membuat rumah kecil yang mempunyai 4 kaki penyangga yang bentuknya seperti pagupon yang diletakkan di persimpangan jalan. Orang-orang desa menyebut rumah tersebut dengan nama angkring yang kegunaannya tempat menjaga keamanan dusun (pos ronda). Selain itu angkring juga digunakan untuk tempat bersantai atau tempat cangkrukan anak-anak sekitar. Oleh karena tempat cangkrukan tersebut, padukuhan ini dinamakan CAKRUK.

Sejarah Pemberian Nama Dukuh Darungan
Sejarah dukuh Darungan, kebanyakan berasal dari hal-hal yang mistik. Saat membuka hutan, dan menjadikannya sebuah pemukiman penduduk, listrik belum masuk kedesa-desa. Oleh karena itu bila malam, di padukuhan ini hanya diterangi oleh lampu minyak tanah yang redup. Suatu malam terlihat cahaya yang seakan-akan jatuh dari langit. Warga setempat menemukan sebuah makam di tempat jatuhnya sinar tersebut. Penduduk menyebut makam itu dengan nama NDARU. Tidak hanya itu saja letak keanehannya, warga juga sering mendengar suara dan wujud seekor harimau disekitar makam tersebut. Keanehan dari makam itu menimbulkan perbedaan persepsi dari warga tentang makam itu, ada yang berpendapat bahwa makam itu adalah makam seseorang yang mempunyai ilmu tinggi, tetapi ada juga yang berpendapat makam itu hanya sebagai tanda bahwa didalamnya terdapat pusaka. Dari keanehan-keanehan tersebut penduduk menyakralkan makam itu dan menamainya lagi dengan nama SINGO NDARU. Oleh karena makam tersebut terletak di padukuhan ini sehingga padukuhan ini diberi nama NDARUNGAN.

Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa setiap padukuhan di desa kepuhrejo mempunyai sejarah sendiri-sendiri begitu juga desa kepuhrejo. Awal mulanya, padukuhan-padukuhan tersebut memiliki pemimpin padukuhan sendiri-sendiri. Semua pajak dikelola sendiri oleh pemimpin padukuhan. Namun dengan system pemerintahan yang berkembang, 3 dusun ini sepakat untuk membentuk sebuah desa yang dikepalai oleh seorang kepala desa.

Dengan memiliki syarat-syarat yang cukup untuk membentuk sebuah desa maka dilakukanlah pemilihan kepala desa. Hasil dari pemilihan tersebut kepala desa yang pertama berasal dari padukuhan Ndarungan yaitu bernama MARKUM. Namun kepemimpinannya terlalu singkat sehingga belum terbentuk system desa yang memadai. Kepala desa yang kedua bernama Cokro berasal dari padukuhan Kepuhrejo. Dalam kepemimpinannya warga 3 dukuh ini sepakat untuk memberi nama desa dengan nama KEPUHREJO, nama salah satu dukuh yang membentuk desa tersebut. Letak dari balai desanya terletak di dukuh Cakruk, hal ini disebabkan karena dukuh Cakruk mempunyai area yang cukup luas dan strategis.

Nama-Nama Kepala Desa yang Pernah Menjabat di Desa Kepuhrejo dan asal dukuhan:
1. Markum => Ndarungan
2. Cokro => Kepuhrejo
3. Kartodimedjo => Cakruk
4. Ahmad => Ndarungan
5. Karmani => Ndarungan
6. Malik => Ndarungan
7. Tuwat => Ndarungan
8. Drs. Jumani => Kepuhrejo (sampai sekarang)

MENGENAI KAMI

Foto saya
Telecenter "Planet" Tulungagung merupakan salah satu bentuk program kemitraan UNDP-Bapenas-BPDE Prop. Jatim-Dinas Infokom dan PDE Kab. Tulungagung dalam rangka pemberdayaan masyarakat miskin melalui teknologi informasi dan komunukasi (TIK).

About Tulungagung

Kabupaten Tulungagung terletak 154 Km kearah barat daya dari kota Surabaya. Secara geografis kabupaten Tulungagung terletak antara 1110 43' s/d 1120 07' Bujur Timur dan 70 51' s/d 080 18' Lintang Selatan, terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, 14 kelurahan, 1830 RW dan 6239 RT. Kecamatan yang mempunyai jumlah desa terbanyak adalah kecamatan Gondang yaitu sebanyak 20 desa, sedangkan yang mempunyai jumlah desa paling sedikit adalah Kecamatan Tanggunggunung yaitu sebanyak 7 desa.Batas administrasi Kabupaten Tulungagung adalah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kediri, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Blitar, sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan sebelah barat dengan Kabupaten Trenggalek. Luas wilayah Kabupaten Tulungagung adalah sebesar 1.150,41 km2 dengan rata-rata ketinggian dari permukaan laut kurang dari 500 m. Namun ada beberapa desa di Kecamatan Pagerwojo dan Kecamatan Sendang yang ketinggiannya diatas 500 m. Di Kabupaten Tulungagung ada 4 kecamatan yang luasnya diatas 100 km2 yaitu Kecamatan Tanggunggunung, Kalidawir, Pagerwojo dan Sendang.

Peta Tulungagung

Peta Tulungagung